Kenapa dulu bikin blog ini, karena disuruh menulis. Padahal jelas menulis bukan hobiku. Tapi ikuti aja alurnya. Dengan begitu, menulis bisa kujadikan alasan untuk meminta beberapa barang yang mendukung sebagai akomodasi menulis. Ternyata sampai sekarang pun, menulis tidak terlalu menarik perhatianku. Dalam seminggu tidak ada sebuah cerpen atau artikel yang dihasilkan. Andai kau tau, apa iming-iming agar aku mau menulis? cari duit. Iyaa, orang bisa dapet gaji dari ngeblog aja. Tapi itu prosesnya puuuaaaanjang. Butuh berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Dan aku tak tergoda. Tak apa, Jalani saja
Setiap kali ditagih mana tulisanmu, berbagai alasanlah sebagai jawabannya. Mungkin karena uda berputus asa, sekarang tidak ada lagi yang menanyakan akan itu. Karena tidak ada sedikitpun keinginan untuk menjadi seorang penulis. Sekali lagi, jalani saja
Bisa dilihat dari tulisan ini, kalimatnya tak beraturan. Tak ada spok. Tak ada permulaan, dan entah mau dibawa kemana.
Menulis tidak bisa dipaksakan. Menulis butuh kebiasaan. Menulis harus disempatkan waktu apalagi untuk orang yang suuupeerrrr sibuk. Nah, orang yang sok sibuk ini mau menepati janjinya untuk menghidupkan blog lagi. Bukan hanya nulis status aja, tapi juga tulisan yang bisa bermanfaat untuk oranglain. Intinya tulisan yang panjang, yang terdiri dari beberapa paragraf, yang bukan sebagai status medsos, tak peduli kalau itu nanti jadinya curhatan, share pengalaman, atau bisa jadi tugas kuliah. Yang penting jalani saja 🙂
man jadda wajada 